marquee

UKM RESIMEN MAHASISWA SATUAN 811/WCY UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Rabu, 24 Januari 2018

Pengetahuan Senjata Ringan (PENGJATRI)



               

MATERI-MATERI PENDIDIKAN LATIHAN DASAR
ANGKATAN LXIX TAHUN 2017



                Pengetahuan Senjata Ringan (PENGJATRI)
Pemateri           : Suwignyo
Tanggal             : Selasa, 14 Februari 2017
Jabatan             : Letnan Satu (Lettu)

A.  Pengetahuan Tentang Senjata M.16 al
1.    Senjata m 16 a1 di buat di negara Amerika Serikat.
2.    Dibuat oleh sindikat pembuat senjata ringan yang diberi nama armalaet difisien yang diketahui oleh zinzin stuner.
3.    Senjata m 16 a1 merupakan senjata perorangan, ringan dalam pembawaannya dan mudah dalam pelayanan.
4.    Senjata m 16 a1 sangat baik dan efektif untuk pertempuran di hutan maupun pertempuran di kota.
5.    Senjata m 16 a1 merupakan modifikasi senjata ar. 15.
6.    Merupakan senjata standar dari Angkatan Darat Amerika pada waktu senjata ini selesai dibuat.
7.    Pada saat sekarang ini senjata m 16 a1 sudah dikembangkan kembali menjadi senjata m 16 a2 yang mempunyai psoot alur 7 inci.
B.  Sifat-sifat senjata.
1.    Senjata m 16 a1 menggunakan peluru caliber 5,56 mm.
2.    Sistem pendinginan dengan menggunakan udara dan dapat di tembakkan secara rentetan dan tunggal (satu persatu).
3.    Dilengkapi dengan kaki sandaran (bipot), sangkur dan alat pembersih pada dasar popor.
4.    Mengunakan pisir “o” dengan dua kedudukan untuk menembak jarak dekat sampai dengan jarak 300 meter tanpa tanda huruf (pisir tempur) dan untuk jarak 300 sampai 500 meter dengan tanda huruf “l”.
5.    Pegangan pengangkut dapat berfungsi juga sebagai dudukan telescope.
6.    Jika pemeliharaannya baik atau maksimal, maka senjata ini mampu menembak peluru sampai 20.000 butir peluru tanpa mengalami kerusakan yang berarti atau fatal .
7.    Dapat menggunakan 3 ( tiga ) macam peluru :
   a)  Peluru tajam                         : m.193, ss 92 dan mu - 4 tj.
   b)  Peluru cahaya                       :  l 95 dan mu - 5 n.
   c)  Peluru hampa ( blank )         : mu - 5 h.
C.  Keterangan Teknik
1.    Berat
a.    Senjata + magazen kosong + tali sandang + sangkur 3,2 kg.
b.    1 (satu) butir peluru mu- 4 tj 0,11 kg.
c.    Magazen kosong isi 20 butir 0,009 kg.
d.   Magazen isi 20 butir peluru 0,24 kg.
e.    Tali sandang 0,2 kg.
f.     Kaki depan 0,3 kg
g.    Sarung kaki depan 0,3 kg.
h.    Sangkur 0,03 kg.
i.      Sarung sangkur 0,41 kg.
j.      Senjata + magazen penuh 20 butir peluru + tali sandang + sangkur terpasang + kaki depan (bipot) 3,62 kg.
2.    Panjang.
a.    Senjata dengan sangkur terpasang 1,22 m.
b.    Laras 0,508 m.
c.    Kecepatan awal/vo 99,6 m/ det.
d.   Kecepatan tembak 700-950 pel/menit.
e.    Kecepatan tembak rentetan terus menerus 150-200 pel/menit.
f.     Kecepatan tembak semi otomatis 45- 65 pel/menit.
g.    Kecepatan tembak rentetan pendek terbalik 12 -15 pel/menit.
h.    Tekanan mulut laras 176 kg.
i.      Jarak efektif  460 meter.
j.      Jarak capai maksimal 2650 meter.
D.  Nama- Nama Bagian Senjata
1.    Magazen.
2.    Tali sangkur.
3.    Pengantar penutup/pelocok.
4.    Tangkai pemegang penegang.
5.    Laras dan ekor.
6.    Kas dan popor.
7.    Sangkur.
8.    Kaki depan (bipot).
E. Tindakan Keamanan Dan Bongkar Pasang Senjata
1.    Tindakan keamanan adalah salah satu perlakuan terhadap senjata apapun jenisnya, tindakan keamanan ini merupakan sesuatu uang harus di laksanakan setiap senjata yang di gunakan. Tindakan keamanan harus dilakukan pada saat :
a.    Menerima senjata dari orang lain.
b.    Sebelum dan sesudah menyimpan/ menyerahkan senjata.
c.    Akan mengatasi gangguan.
d.   Mempelajari senjata.
e.    Membongkar senjata.
2.    Bongkar pasang, bertujuan agar para prajurit tahu persis akan senjata yang dibawanya, apabila ada keru-sakan maka praj dapat memperbaikinya dengan mudah. 
3.    Cara kerjanya senjata
a.         Gerakan permulaan.
b.        Pengisian.
c.         Penguncian.
d.        Penembakan dan letusan
4.    Macam sebab dan cara mengatasi gangguan
a.    Tidak  dapat  ditimbulkan  sehubungan terdapat gangguan didalam  salah satu peralatan senjata.
b.    Peluru tidak meletus sebabnya adalah pena pemukul pegas patah atau peluru rusak.
c.    Pengunci tidak baik sebabnya kamar kotor, jengger penguncian kotor lubang dan tabung gas kotor, pasak dan cincin penutup patah.
d.   Tidak dapat ditegangkan sebabnya pesawat tembak ada yang rusak, salah satu bagian pesawat tembak ada yang hilang tidak terpasang.
e.    Pengisian kurang lancar, sebabnya terlalu banyak peluru didalam magazen pegas magazen kendor, mulut magazen rusak atau pegas pengantar penutup patah.
f.     Kamar tidak bisa diisi peluru, sebabnya didalam kamar terdapat peluru atau kelongsong atau peluru kotor atau bengkok atau cacat.
F. Cara Mengatasi Gangguan
1.    Tindakan pertama setiap gangguan yang terjadi :
a.    Magazen di tekan keatas.
b.    Tarik tangkai pemegang penegang kebelakang.
c.    Tekan tombol pendorong penutup kedepan.
d.   Lanjutkan tembakan.
2.    Pemeliharaan.  Ialah salah satu cara untuk merawat senjata agar selalu siap digunakan setiap saat, terhindar dari gangguan atau kerusakan.
G. Alat-Alat Pemeliharaan
1.    Sikat laras.
2.    Sikat kamar.
3.    Lantak.
4.    Kuas kecil.
5.    Kain planel.
6.    Minyak senjata.
7.    Minyak lsa.
8.    Minyak tanah.
9.    Minyak pembersih laras.
H. Macam-Macam Pemeliharaan
1.    Pemeliharaan rutin.
a.    Pemeliharaan harian.
b.    Pemeliharaan mingguan.
c.    Pemeliharaan untuk disimpan.
Dalam jangka waktu yang relative panjang atau lama.
2. Pemeliharaan untuk dipakai bak
1) Sebelum menembak :
a)      Laras harus betul-betul di bersihkan dan kering.
b)      Bagian-bagian yang bergerak diminyaki tipis-tipis.
c)      Pengantar penutup dan bagian dalam harus bersih dan kering.
d)     Bagian luar senjata bersihkan dan diminyaki.
2)   Selama menembak : 
Periksa bagian yang mudah lepas serta bagian kamar.
3)    Sesudah menembak.
Bongkar senjata menurut bagian besarnya, periksa bagian mekaniknya bila ada yang rusak segera laporkan ke kesatuan atas, setelah bersih beri minyak tipis-tipis, khusus laras beri minyak laras agak tebal untuk mencegah timbulnya karat.  Untuk disimpan dalam jangka waktu relatif lama senjata diberi gemuk agar terhindar  dari gangguan karat dan jangan sekali-kali menyimpan senjata dalam keadaan terbungkus kain terutama laras jangan sampai disumbat.

Tidak ada komentar: